umyogyak SUN@RTI ANG DH~IR: fisika XI 2

wellcome to the my bog

fisika XI 2


Minggu, 20 Maret 2011
1. Hitunglah besar momentum serangga yang massanya 22 gram yang tengah terbang
dengan laju 80 m/s.
2. Sebuah bola tenis bermassa 60 gram dipukul hingga mencapai kecepatan 144 km/jam,
Hitunglah impuls bola tenis tersebut.
3. Bola kasti bermassa 145 gram dilempar dengan kecepatan 39 m/s ternyata dapat dipukul
balik hingga mencapai kecepatan 52 m/s. Hitunglah impuls yang terjadi pada bola kasti.

4. Gerbong bermassa 6500 kg bergerak dengan kecepatan 5 m/s menumbuk gerbong yang
massanya sama yang sedang diam, setelah tubukan kedua-duanya bergerak bersama-sama.
Hitunglah kecepatan kedua gerbong itu setelah tumbukan.

5. Peluru bermassa 20 gram ditembakkan dengan kecepatan 230 m/s mengenai balok yang
diam di atas lantai. Massa balok 2 kg. Ternyata peluru melewati bagian dalam balokdan
setelah keluar dari balok kecepatan peluru berkurang menjadi 160 m/s. Hitunglah
kecepatan balok setelah ditembus peluru demikian.

6. Sebuah pasak panjangnya 40 cm menancap bagian depannya di atas tanah ditumbuk
dengan martil yang dilemparkan jatuh bebas dari ketinggian 5 meter. Massa martil 10 kg.
Jika gaya tahan tanah terhadap martil 100 KN(1KN=1000 N). Perhitungkan bagaimana
pasak bisa masuk ke dalam tanah.
1. Diketahui:

massa(m) = 22 gram = 0,022 kg
kecepatan(v) = 80 m/s
momentum(p) = ...
p= m.v
= 0,022.80
= 1,76 kg m/s
2. Diketahui:
massa = 60 gram = 0,060 kg
kecepatan(v) = 144 km/jam = 40 m/
Diposkan oleh woelandary 26 Foreever di 01:38 0 komentar http://www.blogger.com/img/icon18_edit_allbkg.gif
Label: FISIKA
1. MOMENTUM LINIER (p)

MOMENTUM LINIER adalah massa kali kecepatan linier benda. Jadi setiap benda yang memiliki kecepatan pasti memiliki momentum.

p = m v

Momentum merupakan besaran vektor, dengan arah p = arah v

2. MOMENTUM ANGULER (L)

MOMENTUM ANGULER adalah hasil kali (cross product) momentum linier dengan jari jari R. Jadi setiap benda yang bergerak melingkar pasti memiliki momentum anguler.

L = m v R = m w R2
L = p R

Momentum anguler merupakan besaran vektor dimana arah L tegak lurus arah R sedangkan besarnya tetap.

Jika pada benda bekerja gaya F tetap selama waktu t, maka IMPULS I dari gaya itu adalah:

t1
I = ò F dt = F (t2 - t1)
t2

I = Perubahan momentum
Ft = m v akhir - m v awal


Impuls merupakan besaran vektor. Pengertian impuls biasanya dipakai dalam peristiwa besar dimana F >> dan t <<. Jika gaya F tidak tetap (F fungsi dari waktu) maka rumus I = F . t tidak berlaku.

Impuls dapat dihitung juga dengan cara menghitung luas kurva dari grafik gaya F vs waktu t.